Menyelaraskan kurikulum pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan tuntutan globalisasi merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, pendidikan juga harus mampu menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan oleh arus globalisasi yang terus bergerak maju.
Menyelaraskan kurikulum PPKn dengan tuntutan globalisasi tidaklah mudah, namun hal ini sangat diperlukan agar para siswa dapat memiliki pemahaman yang luas tentang nilai-nilai Pancasila dan juga dapat bersaing dalam dunia yang semakin terbuka dan kompetitif. Menurut Prof. Dr. Hesty Wulandari, seorang pakar pendidikan, “Kurikulum PPKn harus mampu mengakomodasi perkembangan globalisasi agar para siswa dapat memiliki perspektif yang lebih luas tentang nilai-nilai kewarganegaraan dan juga dapat menjadi warga negara yang baik dan produktif.”
Salah satu cara untuk menyelaraskan kurikulum PPKn dengan tuntutan globalisasi adalah dengan memasukkan materi-materi yang relevan dengan perkembangan dunia saat ini, seperti isu-isu global, hak asasi manusia, perdamaian dunia, dan lain sebagainya. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Dr. Rudi Hermawan, seorang ahli pendidikan, yang menyatakan bahwa “Kurikulum PPKn harus mampu mengajarkan siswa untuk menjadi individu yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan juga mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.”
Dengan menyelaraskan kurikulum PPKn dengan tuntutan globalisasi, diharapkan para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai Pancasila dan juga mampu bersaing dalam dunia yang semakin terbuka dan kompetitif. Hal ini juga sejalan dengan visi pendidikan nasional yang mengutamakan pembentukan karakter yang kuat dan juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terus berlangsung di dunia saat ini.