Tantangan dan Peluang dalam Pembelajaran PPKn di Era Digital


Dalam era digital yang semakin berkembang pesat seperti sekarang ini, tantangan dan peluang dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) semakin terasa. Tantangan tersebut antara lain adalah bagaimana menyajikan materi PPKn yang relevan dengan perkembangan zaman, serta bagaimana memastikan siswa tetap memahami nilai-nilai Pancasila di tengah gempuran informasi dari media sosial dan internet.

Menurut Dr. Arie Sudjito, seorang pakar PPKn dari Universitas Negeri Yogyakarta, tantangan utama dalam pembelajaran PPKn di era digital adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan teknologi yang ada. “Siswa saat ini lebih terbiasa dengan media digital, sehingga guru perlu mencari cara agar materi PPKn dapat disampaikan secara menarik dan mudah dipahami melalui teknologi yang mereka gemari,” ujar Dr. Arie.

Namun, di balik tantangan tersebut terdapat pula peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran PPKn di era digital. Salah satunya adalah kemudahan akses informasi yang dapat memperkaya pembelajaran. Dengan adanya internet, siswa bisa lebih mudah mencari referensi tentang nilai-nilai Pancasila dan memahaminya secara lebih mendalam.

Menurut Prof. Dr. Dwi Cahyono, seorang ahli pendidikan dari Universitas Negeri Malang, “Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PPKn bisa menjadi peluang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Guru bisa menggunakan media sosial atau platform digital lainnya untuk memfasilitasi diskusi dan sharing mengenai nilai-nilai tersebut.”

Dengan demikian, penting bagi para pendidik untuk terus mengembangkan metode pembelajaran PPKn yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan tantangan dan peluang yang ada, diharapkan pembelajaran PPKn di era digital dapat semakin efektif dan bermanfaat bagi perkembangan karakter siswa.