Peran guru dalam meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran IPA di sekolah sangatlah penting. Sebagai mediator antara materi pelajaran dan siswa, guru memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk lebih tertarik terhadap Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Alkhairi (2015), peran guru dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Dalam konteks pelajaran IPA, guru perlu mampu membuat materi pembelajaran menjadi menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih mudah memahami konsep-konsep IPA dan meningkatkan minat mereka terhadap pelajaran tersebut.
Menurut Pakar Pendidikan, Prof. Dr. H. Aminudin Aziz, M.Pd., “Guru yang mampu mengambil peran sebagai fasilitator pembelajaran akan mampu meningkatkan minat belajar siswa. Dengan mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan karakteristik siswa, guru dapat membantu siswa untuk lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran IPA.”
Selain itu, guru juga perlu menjadi teladan bagi siswa dalam menunjukkan ketertarikan dan kecintaan terhadap pelajaran IPA. Menurut Dr. Dewi Suryani, M.Pd., “Siswa akan lebih termotivasi jika mereka melihat guru sebagai sosok yang menyukai dan menguasai materi pelajaran. Guru perlu menunjukkan keberagaman aplikasi Ilmu Pengetahuan Alam dalam kehidupan sehari-hari agar siswa dapat melihat relevansi dan manfaat dari pelajaran IPA.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran IPA di sekolah sangatlah vital. Guru perlu mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, relevan, dan memotivasi siswa untuk lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti pembelajaran IPA. Dengan demikian, diharapkan minat siswa terhadap pelajaran IPA dapat meningkat dan hasil belajar mereka pun dapat lebih optimal.