Peran guru dalam membentuk karakter siswa di SMP sangatlah penting. Guru merupakan sosok yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan siswa, baik secara akademis maupun non-akademis. Menurut Hargreaves (2003), guru memiliki peran yang krusial dalam membentuk karakter siswa karena mereka adalah contoh teladan bagi siswa.

Guru di SMP Sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing siswa dalam mengembangkan nilai-nilai moral dan etika. Seperti yang dikatakan oleh John Wooden, “Seorang guru dapat membuka pintu, namun siswa sendirilah yang harus memasukinya.” Dalam hal ini, guru perlu memberikan teladan yang baik agar siswa dapat mengikuti jejaknya dalam membentuk karakter yang baik.

Dalam proses pembelajaran, guru juga harus mampu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Joseph Joubert, “Guru yang baik tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan mendampingi siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan.” Dengan demikian, guru perlu memperhatikan tidak hanya aspek akademis, tetapi juga aspek non-akademis dalam membentuk karakter siswa.

Selain itu, guru juga perlu memberikan perhatian khusus kepada setiap siswa secara individual. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Albert Schweitzer, “Setiap anak adalah potensi yang perlu ditemukan dan dikembangkan oleh guru.” Dengan memberikan perhatian secara individual, guru dapat lebih memahami kebutuhan dan potensi setiap siswa dalam membentuk karakter yang baik.

Dengan demikian, peran guru dalam membentuk karakter siswa di SMP Sekolah sangatlah vital. Guru perlu menjadi teladan, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan memberikan perhatian secara individual kepada setiap siswa. Dengan begitu, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.